Jakarta - Manfaat seks untuk kesehatan sudah dibuktikan lewat sejumlah hasil penelitian ilmiah. Namun berdasarkan penelitian terbaru, seks kini dianggap sama pentingnya dengan menjaga pola makan dan berhenti merokok untuk meningkatkan kesehatan.
Penelitian yang dilakukan London School of Hygiene dan Tropical Medicine menunjukkan bahwa kehidupan seks yang aktif dapat mengurangi risiko sakit jantung. Bahkan berdasarkan studi tahun lalu yang hasilnya diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility, aktivitas seks secara rutin bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh, sehingga hanya mengalami gejala ringan ketika terpapar COVID-19.
Sejumlah ahli pun meyakini seks bisa menjadi semacam barometer penting dalam memeriksa kesehatan secara keseluruhan. Maka para ilmuwan menyarankan agar dokter juga menanyakan tentang aktivitas seksual saat memeriksa pasiennya. Namun pada prakteknya, hal ini jarang dilakukan.
Bisa beraktivitas seks secara aktif, minimal tiga kali seminggu, juga bisa jadi indikator kondisi kesehatan seorang pria. Makin sering bercinta maka bisa diperkirakan bahwa fisik pria tersebut sedang prima.
"Kami memperkirakan 20 menit aktivitas seksual (termasuk foreplay, berciuman dan bercinta -red) pada pria setara dengan jalan kaki sejauh 1,6 km," ujar Profesor Geoffrey Hackett, ahli urologi dari Aston University, Birmingham, Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail.
Lebih lanjut, berikut ini sejumlah manfaat seks untuk kesehatan jika dilakukan secara rutin oleh suami-istri. Simak di halaman selanjutnya.
1. Jantung Sehat
Hasil sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Sex & Marital Therapy menemukan bahwa pasangan yang berhubungan seks rata-rata 12 kali dalam sebulan memiliki heart rate variability (HRV) yang lebih baik.
HRV merupakan ukuran seberapa baik jantung merespon perubahan detak sesuai posisi yang dilakukan manusia sepanjang hari (detak jantung saat berdiri akan berbeda ketika duduk). Lebih tinggi HRV, akan semakin baik karena bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Awet Muda
Bercinta minimal tiga kali seminggu, bisa membuat wajah tampak tujuh tahun lebih muda. Studi yang dilakukan Royal Edinburgh Hospital di Skotlandia menunjukkan, wanita berusia 40 tahun yang bercinta 50 persen lebih sering daripada wanita yang tidak, terlihat 7-13 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Para peneliti menyimpulkan, pelepasan hormon DHEA saat berhubungan seks bisa memancarkan aura muda pada wajah. DHEA yang diproduksi kelenjar ginjal, memiliki 'agen' antiaging yang meningkatkan produksi kolagen sehingga mengurangi tampilan kerut.
3. Tidur Lebih Nyenyak
Setelah bercinta, hormon oksitosin dalam tubuh meningkat. Oksitosin merupakan hormon pereda stres dan tanpa stres, tubuh akan lebih relaks dan mudah tertidur. Satu studi mengungkapkan bahwa wanita di usia 42-52 tahun yang selalu gelisah di malam hari cenderung lebih jarang berhubungan seks ketimbang wanita yang bisa tidur nyenyak secara teratur di malam harinya.
4. Tahan Serangan Flu
Studi dari Wilkes University, Pennsylvania menemukan bahwa orang yang bercinta satu atau dua kali seminggu daya tahan tubuhnya meningkat. Saat bercinta, level immunoglobulin A meningkat hingga 30 persen. Immunoglobulin A merupakan antobodi yang berfungsi melawan infeksi pada tubuh.